Hoistway atau dalam bahasa Indonesia artinya ruang luncur.
Hoistway dalam istilah dunia lift dan vertical movements adalah sebuah ruang yang diperlukan dan difungsikan sebagai ruang gerak dari lift yang terpasang. Fungsi lain dari hoistway adalah sebagai ruang instalasi elektrik lift dan memasang segala macam aksesoris dan perangkat-perangkat lain yang diperlukan sehingga lift bisa berfungsi dengan baik. Ruang yang cukup longgar akan memudahkan kegiatan perawatan lift dikemudian hari.
Ruang ini berbentuk kotak dengan besaran dimensi tergantung dari dimensi sangkar lift tersebut dan yang pasti lebih besar dari sangkar liftnya. Biasanya setiap vendor lift sudah mempunyai standar ukuran dan spesifikasi hoistway yang sesuai dengan unit lift yang mereka tawarkan.
Bahan dan material untuk membuat sebuah hoistway sangat bervariatif tergantung dari jenis lift yang akan digunakan. Namun pada umumnya untuk jenis lift penumpang banyak digunakan material seperti pada umumnya sebuah bangunan yaitu menggunakan dinding pasangan bata lengkap dengan kolom praktis di tiap sudut dan ringbalk di tiap bentangnya pada setiap ketinggian tertentu. Ada juga lift yang menggunakan material dengan rangka baja sebagai dinding hoistway sesuai kebutuhan dan keperluan struktur dari lift tersebut karena dalam beberapa kasus adakalanya hoistway juga difungsikan sebagai penyangga utama dari lift yang terpasang.
Pembiayaan dan pengadaan hoistway ini biasanya dilimpahkan kepada kontraktor bangunan yang mengerjakan bangunan tersebut, namun tidak menutup kemungkinan hal ini bisa dilimpahkan kepada vendor lift sesuai dengan kesepakatan bersama.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah hoistwayadalah sebagai berikut :
1. Dimensi atau ukuran hoistway yang tertera atau yang diminta oleh vendor lift adalah ukuran bersih ruang luncur bebas hambatan. Ukuran ini sudah terbebas dari tonjolan-tonjolan struktur bangunan berupa balok-balok dan kolom struktur bangunan tersebut.
2. Permukaan dinding hoistway jika terbuat dari pasangan bata maka minimal telah diaci untuk mengurangi konsentrasi debu yang akan timbul dikemudian hari.
3. Jika pasangan bata ringan yang dipilih sebagai bahan dasar untuk dinding hoistway, maka sebaiknya untuk setiap ketinggian tertentu diisi dengan dinding pasangan bata merah, karena akan sangat membantu vendor lift memasang bracket rel pada pijakan yang kuat. Sebaiknya didiskusikan dengan vendor lift terkait.
4. Diskusikan dengan vendor lift mengenai opening atau bukaan dan coakan yang diperlukan pada dinding lift bagian muka dan besaran dimensinya.
5. Jika memang anda mempunyai ruang kosong yang tak terpakai (khusus untuk bangunan eksisting dan untuk lift 2 lantai) diskusikanlah dengan vendor apakah bisa di alih fungsikan hoistway, lumayan bisa memangkas anggaran anda dan mengalokasikan dananya untuk hal lain.
Sekian bahasan dari kami mengenai hoistway lift. Jika ada hal lain yang perlu ditambahkan, silakan komunikasikan dengan kami atau cantumkan saja ide kamu di kolom komentar dan mungkin akan kami bahas di artikel selanjutnya. Semoga membantu, terima kasih.